Arus Sungai Ancam Pemukiman, Babinsa Kodim 1402/Polman Gotong Royong Pasang Bronjong

Polman - Babinsa Koramil 1402-02/Wonomulyo Kodim 1402/Polman bersama warga bergotong royong memasang Bronjong sepanjang 200 meter di Polewali mandar, Sulawesi barat. Bronjong setinggi 3 meter dibuat sebagai pengaman bantaran sungai yang terkikis akibat dihantam banjir.

Baca juga: Anggota Kodim 1402/Polman dikerahkan Bantu Masyarakat Yang Tertimpa Bencana Banjir

"Bantaran sungai terkikis lantaran kerap dihantam banjir ketika hujan lebat, " Kata Babinsa Koramil 1402-02/ Wonomulyo Peltu Asri Jaya. Senin  (7/8/2023).

Gotong royong Pemasangan bronjong yang dilakukan Babinsa bersama sejumlah warga berlangsung di kelurahan Matangnga, Kecamatan Matangnga Polewali Mandar, Minggu (6/08).

Baca juga: Kodim 1401/Majene kerahkan personelnya bersihkan material longsor yang menutup akses jalan Mamuju - Majene.

"Jika erosi terus berlanjut ketika hujan, ini mengancam pemukiman warga setempat, " Kata Babinsa.

Pemasangan Bronjong sepanjang 200 meter dengan ketinggian diperkirakan 1 meter akan dibuat sebanyak 3 susun sehingga totalnya setinggi 3 meter.

Baca juga: Di hari ke lima, Rehab rumah warga bantuan KASAD terus digenjot

"Sementara masih menunggu kawat Bronjong dari dinas PU Polman karena yang ada saat ini masih sangat kurang, "Kata Asri.

Terkait upaya yang dilakukan oleh Babinsa bersama warga binaannya mendapat apresiasi dari Komandan Kodim 1402/Polman Letkol Czi Sabar Chandra Gufta Panjaitan, S.Sos.

Baca juga: Babinsa Koramil 1428-01/Mamasa Masuk Dapur Warga

Dikatakan Dandim, yang dilakukan anggotanya sudah sesuai dengan tugas prajurit kewilayahan yang selalu hadir di tengah masyarakat binaan untuk memberi motivasi, semangat dan solusi mengatasi kesulitan-kesulitan yang dialami warga.

Baca juga: Kodim 1402/Polman Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW Bersama Masyarakat Sekitar Kodim

Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat binaan selain untuk melestarikan budaya gotong royong, juga sebagai wadah untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan hubungan emosional sehingga kemanunggalan TNI-Rakyat semakin kuat dan terpelihara.

"Kegiatan tersebut sudah menjadi kewajiban Babinsa selaku prajurit kewilayahan, " ungkapnya.

Hal ini sejatinya dilakukan setiap Babinsa, harus jeli melihat permasalahan yang terjadi di wilayah binaan. Tandasnya. (Zik)